cover
image post

6 Masalah yang Bikin Target Sales Gagal Tercapai

Rabu, 24 Januari 2024 11:31 WIB

Masih saja ada anggapan bahwa menjadi seorang sales itu mudah. Apalagi dengan iming-iming bonus yang bisa didapatkan saat bisa mencapai target. Namun, faktanya tidak sedikit sales yang gagal karena tidak memahami cara melakukan penjualan dengan baik sehingga gagal untuk bisa mencapai tujuan perusahaan dan KPI Individu dari sisi penjualan.

 Secara peran, seorang sales bertanggung jawab untuk bisa meyakinkan, memperkenalkan, dan menjual produk  yang ditawarkannya untuk kemajuan perusahaan.

 Untuk itu, penting bagi seorang sales memahami hal dasar kenapa penjualan dan usahanya menjadi gagal walau sudah melakukan kerja-keras tanpa henti.

 Sales Tidak Memahami Produk 

Seringkali sales mengalami kegagalan saat cuma tahu berjualan tanpa mengetahui produk yang ditawarkan.  Padahal dengan tahu lebih dalam mengenai produk yang ditawarkan maka sales memahami dan bisa menjelaskan mengapa produk yang ditawarkan bisa memberikan manfaat dan perubahaan bagi pihak yang menggunakannya.

Tidak Memahami Target Konsumen 

Menjual popok bayi kepada anak remaja tentu bukan hal tepat untuk dilakukan. Dengan sudah memahami produk, sales juga harus tahu target konsumennya agar bisa melakukan penjualan lebih mudah karena tahu konsumen yang menggunakan produk yang sales  tawarkan.

Punya Manajemen dan Prioritas yang Keliru 

Banyak dari sales yang masih salah dalam menentukan skala prioritas dan manajemen waktu yang buruk dalam mengejar, merencanakan, hingga akhirnya bisa melakukan penjualan. Tidak sedikit sales yang kehilangan momen atau kesempatan karena tidak mampu melakukannya dengan baik.

Tidak Mampu Membangun Komunikasi yang Baik 

 Semangat menjual lesu setelah berhasil. Maksud dari kelimat tersebut menggambarkan sales yang sangat ramah dan baik saat melakukan penjualan ke calon konsumen, namun setelah berhasil tidak lagi melanjutkan hubungan dengan baik kepada konsumen.

Langkah tersebut bisa merugikan sales, walau mungkin awalnya memberikan keuntungan karena berhasil tapi menjadi sulit untuk bisa mempertahankan  konsumen.

Cepat Puas dan Tidak Mengevaluasi Diri (Self)

Banyak dari sales yang berhasil namun tidak mampu bertahan lama karena merasa cepat puas dan tidak melakukan evaluasi hingga pengembangan diri secara kemampuan. Sehingga sulit untuk bisa bersaing dengan kompetitor sales lainnya.

Tidak Mengetahui dan Memahami Perjalanan Kariernya

Selain 5 hal yang telah dijelaskan sebelumnya. Ada poin yang terkadang dilewatkan atau tidak dipahami. dijelaskan oleh Patricia Yuanila, Psychologist, Human Capital Practitioner, Career Coach bahwa sales juga tidak boleh melupakan untuk pula memahami dan mengetahui perjalanan kariernya ke depan, karena bagi yang tidak mengetahuinya menganggap bahwa hasil yang didapat pada saat ini adalah untuk saat ini, karena mereka kurang pemahaman mengenai sampai sejauh mana kariernya dalam mencapai impiannya.

Patricia Yuanila, Psychologist, Human Capital Practitioner, Career Coach

(Patricia Yuanila, Psychologist, Human Capital Practitioner, Career Coach)

Bukan sebatas target perusahaan, tapi target pribadi pun sering kali jarang dibuat sehingga hal inilah yang mendorongnya bekerja hanya untuk saat ini.

Karena itu, penting sekali bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan blueprint career journey karyawan sehingga karyawan dapat memiliki sebuah pandangan mengenai arah kariernya, apa yang dapat diraihnya, berapa yang dapat dicapainya dan strategi bagaimana mencapainya.

Untuk bisa melakukan pemantauan kinerja sales dengan lebih baik, perusahaan dapat menggunakan T-Rec sebagai Solusi memantau kinerja tim lapangan serta monitoring stok.

Share this article:
Schedule a Demo