cover
image post

Perilaku Pengeluaran THR Konsumen di Tahun 2024

Senin, 4 Maret 2024 10:25 WIB

Momen hari raya khususnya Idul Fitri menjadi momen yang ditunggu oleh banyak individu khususnya untuk pihak yang mengharapkan adanya penghasilan tambahan melalui tunjangan hari raya (THR). Penghasilan tambahan tersebut biasanya ada perubahan perilaku dari konsumen dalam berbelanja termasuk pemanfaatan dana THR untuk berbagai macam kebutuhan.

Melalui data riset yang didapatkan oleh YouGov di Indonesia, firma riset pasar dan analisis data internasional berbasis Internet asal Inggris yang juga beroperasi di Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah, dan Asia-Pasifik, penerimaan THR merupakan momen yang sangat ditunggu dan diharapkan. Dan tidak hanya untuk kategori penerima dari karyawan tetap, tapi juga part time.

 Terlampir data riset yang diambil memfokuskan pada pihak yang beragama Islam:

Dari data diatas, hampir 70% yakin untuk mendapatkan THR sisanya sekitar 21% masih belum yakin.  Sedangkan untuk pekerja part time dengan waktu kerja 8-29 jam per minggu yakin mendapatkan THR dengan persentase 56% dibandingkan dengan pekerja part time dengan waktu kerja lebih sedikit yakni sekitar 47%.

 Pemanfaatan apa yang umumnya terjadi dari penerima THR di Hari Raya Idul Fitri?

YouGov, juga mendapatkan data bahwa pengeluaran yang diambil dari dana THR hampir lebih dari 58% digunakan sebagai dana tabungan dan juga donasi atau zakat sebagai momen yang tepat dan banyak dimanfaatkan di Hari Raya.

Sebagai momen yang dimanfaatkan untuk bertemu keluarga atau silaturahmi dengan saudara. Pemanfaatan dana THR juga digunakan membantu kerabat terdekat yang membutuhkan.

 Menariknya, dengan dana tambahan yang didapatkan melalui THR. Terlihat adanya persentasi kenaikan penggunaannya untuk membayar utang dan juga kesempatan berinvestasi yakni sekitar 27% dan 26%.

Perbedaan Pengeluaraan THR Antar Generasi

Ada pula perubahan pengeluaran jika dilihat dari lintas generasi. Dan dalam fokus riset yang diambil YouGov yaitu dari sisi generasi Z atau Gen Z.  Perbandingan yang paling terlihat adalah pemanfaatannya yang lebih tinggi untuk Tabungan sebesar 65% lalu zakat 45%, utang 20%, belanja 49% , dan kebutuhan transportasi untuk mudik sekitar 19%.  

Kalau untuk generasi Milenial yang didapatkan berbanding terbalik dengan Gen Z. Dengan penggunaan dana THR 56% lebih diarahkan untuk keluarga dan kerabat. 33% untuk membayar utang, lalu 31% untuk biaya transportasi.

Sedangkan untuk Gen X, data yang didapatkan sesuai dengan prediksi dengan angka penggunaan THR banyak dialokasikan kearah donasi atau Zakat sebesar 72%.

Jika mengacu dari data tersebut, terlihat adanya pemanfaatan dana THR untuk belanja masih tergolong tinggi.  Hal ini tentu menjadi momen yang tepat bagi produsen untuk memaksimalkan angka 49% yang digunakan untuk berbelanja bisa dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan  dengan memastikan bahwa produk yang dijual tersedia dengan baik secara stok dan juga menjaga visibiltas di toko.

Untuk itulah peran T-Rec dibutuhkan sebagai aplikasi yang tidak hanya memonitor tim lapangan. Tapi juga memiliki beragam fitur yang dapat memberikan data bagi perusahaan terkait produknya, seperti pelaporan dan ketersediaan stok hingga memastikan visibiltas produknya terlihat dengan baik oleh konsumen agar persentase pengeluaran dana THR untuk berbelanja dari konsumen bisa dimanfaatkan secara optimal oleh produsen untuk melakukan penjualan.

 Lalu bagaimana dengan Anda? Apa saja yang akan Anda gunakan saat mendapatkan THR?

*Data riset yang digunakan oleh YouGov diambil dan dikhususkan untuk penerima THR yang beragama Islam.

Share this article:
Schedule a Demo